Barang siapa melalaikan sholat, Allah SWT akan
menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika
meninggal, tiga siksaan di alam kubur, tiga siksaan saat bertemu dengan Allah
SWT.
Ketika Malaikat Jibril turun dan berjumpa dengan
Rasulullah SAW, ia berkata, “Wahai Muhammad, Allah tidak akan menerima puasa, zakat, haji, sedekah, dan amal
saleh seseorang yang meninggal kan sholat.
Ia dilaknat di dalam Taurat, Injil, Zabur, dan
Al-Quran. Demi Allah, yang telah mengutusmu sebagai nabi pembawa kebenaran,
sesungguhnya orang yang meninggalkan sholat, setiap hari mendapat 1.000 laknat
dan murka. Para malaikat melaknatnya dari langit pertama hingga ketujuh.
Orang yang meninggalkan sholat tidak memperoleh
minuman dari telaga surga, tidak mendapat syafaatmu, dan tidak termasuk dalam
umatmu. Ia tidak berhak dijenguk ketika sakit, diantarkan jenazahnya, diberi
salam, diajak makan dan minum. Ia juga tidak berhak memperoleh rahmat Allah.
Tempatnya kelak di dasar neraka bersama orang-orang
munafik, siksanya akan dilipatgandakan, dan di hari kiamat ketika dipanggil
untuk diadili akan datang dengan tangan terikat di lehernya.
Para malaikat memukulinya, pintu neraka jahanam
akandibukakan baginya, dan ia melesat bagai anak panah ke dalamnya, terjun
dengan kepala terlebih dulu, menukik ke tempat Qorun dan Haman di dasar neraka.
Ketika ia menyuapkan makanan ke dalam mulutnya,
makanan itu berkata, ‘Wahai musuh Allah, semoga Allah melaknatmu, kamu memakan
rezeki Allah namun tidak menunaikan kewajiban-kewajiban dari-Nya.’
Ketahuilah, sesungguhnya bencana yang paling
dahsyat, perbuatan yang paling buruk, dan aib yang paling nista adalah
kurangnya perhatian terhadap sholat lima waktu, sholat Jumat, dan sholat
berjama'ah.
Padahal, semua itu ibadah-ibadah yang oleh Allah
SWT ditinggikan derajatnya, dan dihapuskan dosa-dosa maksiat bagi siapa saja
yang menjalankannya.
Orang yang meninggalkan sholat karena urusan dunia
akan celaka nasibnya, berat siksanya, merugi perdagangannya, besar musibahnya,
dan panjang penyesalannya. Ia dibenci Allah, dan akan mati dalam keadaan tidak
Islam, tinggal di neraka Jahim atau kembali ke neraka Hawiyah.”
Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa
meninggalkan sholat hingga terlewat waktunya, lalu mengadanya, ia akan disiksa
di neraka selama satu huqub (80 tahun).... Sedangkan ukuran satu hari di
akhirat adalah 1.000 tahun di dunia.” Demikian tertulis dalam kitab Majalisul
Akbar.
Sementara dalam kitab Qurratul Uyun, Abu Laits
Samarqandi menulis sebuah hadis, “Barang siapa meninggalkan sholat fardu dengan
sengaja walaupun satu sholat, namanya akan tertulis di pintu neraka yang ia
masuki.” Ibnu Abbas berkata, ”Suatu ketika Rasulullah SAW bersabda,
‘Katakanlah, ya Allah, janganlah salah seorang dari kami menjadi orang-orang
yang sengsara.’
Kemudian Rasulullah SAW bertanya, ‘Tahukah kamu
siapakah mereka itu?’ Para sahabat menjawab, ‘Mereka adalah orang yang
meninggalkan sholat. Dalam Islam mereka tidak akan mendapat bagian apa pun’.
Disebutkan dalam hadis lain, barang siapa
meninggalkan sholat tanpa alasan yang dibenarkan syariat, pada hari kiamat
Allah SWT tidak akan memedulikannya, bahkan Allah SWT akan menyiksanya dengan
azab yang pedih.
Diriwayatkan, pada suatu hari Baginda Rasulullah
SAW berkata, ”Katakanlah, ya Allah, janganlah Engkau jadikan seorang pun di
antara kami celaka dan diharamkan dari kebaikan.”“Tahukah kalian siapakah orang
yang celaka, dan diharamkan dari kebaikan?”“Siapa, ya, Rasulullah?” “Orang yang
meninggalkan sholat,” jawab Rasulullah.
Dalam hadis yang berhubungan dengan peristiwa Isra
Mi'raj, Rasulullah SAW mendapati suatu kaum yang membenturkan batu ke kepala
mereka. Setiap kali kepala mereka pecah, Allah memulihkannya seperti sedia
kala. Demikianlah mereka melakukannya berulang kali. Lalu, beliau bertanya
kepada Jibril, “Wahai Jibril, siapakah mereka itu?”
“Mereka adalah orang-orang yang kepalanya merasa
berat untuk mengerjakan sholat,” jawab Jibril.
Diriwayatkan pula, di neraka Jahanam ada suatu
lembah bernama Wail. Andaikan semua gunung di dunia dijatuhkan ke dalamnya akan
meleleh karena panasnya yang dahsyat. Wail adalah tempat orang-orang yang
meremehkan dan melalaikan sholat, kecuali jika mereka bertobat.
Bagi mereka yang memelihara sholat secara baik dan
benar, Allah SWT akan memuliakannya dengan lima hal, dihindarkan dari
kesempitan hidup, diselamatkan dari siksa kubur, dikaruniai kemampuan untuk
menerima kitab catatan amal dengan tangan kanan, dapat melewati jembatan
shirathal mustaqim secepat kilat, dan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab.
Dan barang siapa meremehkan atau melalaikan sholat,
Allah SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga
siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di alam kubur, dan tiga siksaan saat
bertemu dengan Allah SAW.
Adapun enam siksaan yang ditimpakan di dunia adalah
dicabut keberkahan umurnya, dihapus tanda kesalehan dari wajahnya (pancaran
kasih sayang terhadap sesama), tidak diberi pahala oleh Allah semua amal yang
dilakukannya, doanya tidak diangkat ke langit, tidak memperoleh bagian doa kaum
salihin, dan tidak beriman ketika roh dicabut dari tubuhnya.
Adapun tiga siksaan yang ditimpakan saat meninggal
dunia ialah mati secara hina, mati dalam keadaan lapar, dan mati dalam keadaan
haus. Andai kata diberi minum sebanyak lautan, ia tidak akan merasa puas.
Sedangkan tiga siksaan yang didapat dalam kubur
ialah, kubur mengimpitnya hingga tulang-belulangnya berantakan, kuburnya
dibakar hingga sepanjang siang dan malam tubuhnya berkelojotan menahan panas,
tubuhnya diserahkan kepada seekor ular bernama Asy-Syujaul Aqra. Kedua mata
ular itu berupa api dan kukunya berupa besi, kukunya sepanjang satu hari
perjalanan.
”Aku diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyiksamu,
karena engkau mengundurkan sholat Subuh hingga terbit matahari, mengundurkan
sholat Zuhur hingga Asar, mengundurkan sholat Asar hingga Magrib, mengundurkan
sholat Magrib hingga Isya, dan mengundurkan sholat Isya hingga Subuh,” kata
ular itu.
Setiap kali ular itu memukul, tubuh mayat tersebut
melesak 70 hasta, sekitar 3.000 meter, ke dalam bumi. Ia disiksa dalam kubur
hingga hari kiamat.
Di hari kiamat, di wajahnya akan tertulis kalimat
berikut: Wahai orang yang mengabaikan hak-hak Allah, wahai orang yang
dikhususkan untuk menerima siksa Allah, di dunia kau telah mengabaikan hak-hak
Allah, maka hari ini berputus asalah kamu dari rahmat-Nya.
Adapun tiga siksaan yang dilakukan ketika bertemu
dengan Allah SWT adalah, pertama, ketika langit terbelah, malaikat menemuinya,
membawa rantai sepanjang 70 hasta untuk mengikat lehernya. Kemudian memasukkan
rantai itu ke dalam mulut dan mengeluarkannya dari duburnya. Kadang kala ia
mengeluarkannya dari bagian depan atau belakang tubuhnya.
Malaikat itu berkata, ”Inilah balasan bagi orang
yang mengabaikan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan Allah.” Ibnu Abas
berkata, ”Andai kata satu mata rantai itu jatuh ke dunia, niscaya cukup untuk
membakarnya.”
Kedua, Allah tidak memandangnya ...
Ketiga, Allah tidak menyucikannya, dan ia
memperoleh siksa yang amat pedih. Demikianlah ancaman bagi orang-orang yang
sengaja melalaikan sholat.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya
kepada orang yang bersegera menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi apa
yang dilarang oleh-Nya. Amin..
Rasulullah SAW bersabda, “Sembahlah Allah seakan
engkau melihat-Nya. Apabila engkau tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya Dia
melihatmu.”. (HR Bukhari dan Muslim)
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku
orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah
doaku.(QS: Ibrahim:40) Aamiin.
(Cantumkan jika ada doa khusus agar kami para
jamaah bisa mengaminkannya)
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar
kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya
kepada ALLAH SWT.
Sumber :
Jumat, 24 Januari 2014
Akibat Yang Sangat Mengerikan Dari Meninggalkan Sholat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telahmemberikan waktu dan komentarnya